Tuesday 30 April 2019

Time frame dalam forex paz


Scalping adalah teknik dimana trading dilakukan dengan akumulasi posisi yang cukup banyak dan meng-eksekusinya dalam waktu cepat, dengan jumlah perolehan ponto relativo sedikit, baik itu di mercado Forex, Stock Index, ataupun CFD. Teknik ini termasuk a curto prazo yang memanfaatkan gelombang kecil harga yang terjadi dalam mercado yang tenang, tapi dapat mendulang ponto dalam jumlah banyak dalam mercado yang tendência. Banyak comerciante yang mengandalkan teknik ini untuk mendulang keuntungan, dan banyak yang terbilang sukses. Dengan kesuksesan yang diraihnya, banyak comerciante yang homens-sharingkan teknik tradingnya, ada juga yang menjualnya, atau menawarkan gerenciar conta dengan EA dengan sistem bagi hasil. Kalau kita procurando mengenai teknik scalping, banyak bertebaran di internet mengenai teknik ini, comerciante de tapi setiap tentunya memiliki sense yang berbeda dalam mengembangkan tekniknya. Untuk melakukan teknik scalping, tentu saja tidak serta merta semudah yang kita bayangkan, seperti membaca thread ini langsung sukses. (Ah da paz). Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi (KTT), latihan yang panjang, dan jam terbang yang lama. Oleh karena-nya, saya tidak merekomendasikan melakukan teknik scalping langsung di real conta tanpa berlatih minimal 3 bulan (lama ya. Makanya saya bilang butuh KTT). Oke, saya mau kasi dicas untuk para calon scalper. Mungkin bisa jadi pertimbangan dalam mencari trading system. Time Frame Terbaik Dalam Forex - Time frame merupakan satuan waktu yang digunakan untuk melihat setiap pergerakan harga yang terjadi pada satu gráfico (chart bar atau candlestick). Fungsi dari frame de tempo adalah untuk menentukan secara umum tendência pergerakan harga yang akan terjadi. Plataforma de plataforma de Didalam MetaTrader telah terpasang frame de tempo yaitu, M1 (1 menit), M5 (5 menit), M30 (30 menit), H1 (1 geléia), H4 (4jam), D1 (1 hari), W1 (1 Minggu) , Dan MN (1 bulan). Sebagai contoh jika kalian calendário de tempo de menggunakan H4 untuk memperhatikan pergerakan harga pada satu vela, maka pergerakan tiap vela satu memerlukan waktu 4 jam sampai terbentuknya candle baru. Kegunaan time frame adalah relatif, tergantung dari metodo atau strategi yang digunakan oleh tiap-tiap trader. Seorang Scalper mengunakan frame de tempo M1, M5 dan M15, IntradayDay Trader prazo de tempo de menggunakan M30, H1 dan H4, dan Swinger-Long Term trader timegrowkan tempo D1, W1 dan MN. Penggunaan time frame tersebut telah disesuaikan dengan tipe dari masing-masing trader tersebut. Contohnya seperti seorang Scalper yang lebih memilih time frame yang lebih kecil, sebab pada time frame yang kecil perubahan arah harga lebih cepat terjadi, sehingga scalper tersebut dapat membuka dan menutup transaksinya dengan cepat, walau hanya dengan lucro alvo yang kecil (berkisar 5 - 10 pip ). Praça do horário digaquan sebagai ukuran kekuatan pada tendência yang sedang terjadi, misalnya M1 dan D1, maka untuk mengukur kekuatan tendência yang harus digunakan adalah D1. Penggunaan frame de tempo bisa menjadi ukuran dalam membatasi target Loss dan Profissional yang akan didapat seorang trader. Pada time frame yang kecil, seorang comerciante tidak mungkin untuk memasang alvo Lucro (Pips) yang besar, karena pergerakan yang terjadi pada tempo marco yang kecil mempunyai tendência yang lemah dan harga lebih cendrung bergerak naik dan turun dalam waktu yang singkat. Pada time frame yang besar, seorang comerciante dapat memasang target Lucro (Pips) yang besar, karena pergerakan harga yang terjadi pada tempo marco yang besar mempunyai tendência yang kuat, dan harga lebih cendrung bergerak naik dan turun dalam waktu yang lama. Begitu juga dengan target Stop Loss yang ingin ditentukan, maka harus disesuaikan dengan penggunaan time frame. Pada time frame yang kecil, meta stop loss yang dipasang juga kecil, karena disesuaikan dengan lucro alvo yang digunakan, oleh sebab itu kemungkinan stop loss yang dipasang akan cepat tersentuh, nível de sebab parar a perda tersebut berada pada kisaran harga rata-rata yang sedang terjadi pada Quadro de tempo besar. Pada frame de tempo yang besar, alvo perda de parada yang dipasang juga besar, karena disesuaikan dengan alvo lucro yang digunakan. Kemungkinan stop loss tersentuh tidak akan cepat terjadi, namun tentunya penggunaan time frame yang besar harus disesuaikan dengan kekuatan modal yang besar pula, sebab bila stop loss tersentuh maka comerciante masih dapat bertahan pada aktifitas tradenya. Jadi time frame terbaik dalam trading forex adalah time frame yang disesuaikan dengan cara kalian dalam melakukan trading (Scalper, Day Trader, atau Swinger). Semakin kecil time frame, maka umumnya pergerakan harga (Pips) yang dihasilkan setiap vela akan semakin kecil. Semakin besar time frame, maka umumnya pergerakan harga (Pips) yang dihasilkan setiap candle akan semakin besar.

No comments:

Post a Comment